Peringatan 1 Muharram 1446 H dan Santunan Anak Yatim

MEDIA NU LANDEAN
By -

Foto koleksi penulis.
 
Landean, 17 Juli 2024

Bulan Muharram yang acapkali dijuluki sebagai bulannya anak yatim, terlebih pada tanggal 10 Muharram banyak warga masyarakat yang menyelenggarakan kegiatan santunan anak yatim dan mengusap kepalanya.


Hal ini berdasarkan hadits yang berasal dari Musnad Ahmad, 7/36:


عَنْ أَبِي أُمَامَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ مَسَحَ رَأْسَ يَتِيمٍ لَمْ يَمْسَحْهُ إِلَّا لِلَّهِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ شَعْرَةٍ مَرَّتْ عَلَيْهَا يَدُهُ حَسَنَاتٌ وَمَنْ أَحْسَنَ إِلَى يَتِيمَةٍ أَوْ يَتِيمٍ عِنْدَهُ كُنْتُ أَنَا وَهُوَ فِي الْجَنَّةِ كَهَاتَيْنِ وَفَرَّقَ بَيْنَ أُصْبُعَيْهِ السَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى


Artinya: Diriwayatkan dari Umamah, sesungguhnya Nabi bersabda, barangsiapa mengusap kepala anak yatim semata-mata karena Allah, maka setiap rambut yang ia usap memperoleh satu kebaikan. Barangsiapa berbuat baik kepada anak yatim di sekitarnya, maka ia denganku ketika di surga seperti dua jari ini. Nabi menunjukkan dua jarinya; jari telunjuk dan jari tengahnya.

Bahwa hikmah mengusap kepala anak yatim adalah mengejawantahkan kasih sayang dan kepedulian terhadap anak yatim. Di lain sisi, anak yatim merindukan belaian kasih sayang seorang ayah. Sehingga dari sentuhan itu diharapkan membuat hati yang keras menjadi lembut dan terkabulkannya doa.


Anjuran mengusap kepala sangat mudah diterima akal sehat, sebab kepala termasuk anggota tubuh manusia paling penting dan mulia. Di dalam kepala tersimpan akal dan pikiran..

Bertumpu pada hal tersebut, Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Landean bersama Badan Otonom (Muslimat, Fatayat, Gerakan Pemuda Ansor), Lembaga UPZIS, dan masyarakat nahdliyyin bersatu padu melaksanakan kegiatan santunan anak yatim.

Hal ini dibuktikan dengan antusiasnya warga memberikan sumbangsih berupa dukungan material dan juga spiritual. 

Acara yang dilaksanakan di Masjid Alhidayah Landean Desa Klotok pada malam 10 Muharram tersebut berjalan dengan khidmat dan penuh dengan penghayatan. 

Penulis : Karyono
Editor : Muhajir