إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ ۚ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
Artinya, “Sungguh bilangan bulan pada sisi Allah terdiri atas dua belas bulan, dalam ketentuan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketentuan) agama yang lurus. Janganlah kamu menganiaya diri kamu pada bulan yang empat itu. Perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (Surat At-Taubah ayat 36).
Dikutip dari kanal youtube ppalanwarsarang dalam kajian Syaikhuna KH. Maimoen Zubair (Allah yarham) menerangkan bahwa "Bulan yang bisa mendekatkan kepada Allah itu ada dua yaitu Rajab dan Muharram". رَجَبَ شَهْرالله وَمُحَرمْ شَهْرالله
Nah, yang dua itu bisa menjadikan mulia. Mendekatkan kepada Allah itu enak yaitu bulan Sela (Dzulqo'dah) dan Besar (Dzulhijjah). Jadi bulan yang empat itu adalah Muharram, Rajab, Dzulqo'dah, dan Dzulhijjah. Karena kamu adalah manusia. Manusia itu sambungnya dengan Allah SWT. Nah, apapun yang diciptakan oleh Allah itu untuk manusia. Jadi لَمْ يَخْلُقْ مَافِي الْاَرْض اِلا لِبَنِي الاِنْسان
Itulah salah satu kemuliaan bulan Muharram. Di bulan Muharram ini semoga senantiasa selalu bisa semampu kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui amalan yang baik. Amin.
Sumber: https://nu.or.id/nasional/inilah-3-kemuliaan-bulan-muharram-9i7o9
Penulis: Karyono
Editor : Muhajir